Menjadi bagian dari kestari adalah kebahagiaan tersendiri buatku.
Walau kutahu, tantangan yang akan dan sudah dilalui bukanlah hal yang mudah, seperti persangkaan orang banyak..
Terkadang, ketika semangat itu mengendur, ditambah asupan negatif yang berasal dari orang lain, seakan menambah keinginanku untuk tidak meneruskan kestari..
Lelah dengan segala penyepelean yang ada, lelah dengan banyaknya masalah, lelah dengan tuntutan yang ada, dan lelah-lelah yang lain.
Sebagai kordinator, aku sudah berusaha menjadi pemimpin yang berusaha menyemangati timku, tapi tak ayal, sebagai manusia biasa pula, aku kadang merasa gagal dalam berperan, gagal dalam bergerak, gagal dalam bertindak, dan gagal dalam memimpin..
Sejenak, kumerasa tak ada gunanya, selalu disepelekan,
Aku, merasa seperti bagian yang paling diacuhkan, tak istimewa, tak terlalu berpengaruh…
Ya, mungkin ini hanya luapan emosi sesaat,,,
Karena sesaat setelah itu, aku mencoba untuk mengganti asupan negatif tersebut menjadi asupan positif…
Karena sesaat setelah itu, kuteringat oleh pesan dari kakak2 keluarga kestari, bahwa kerja kestari adalah kerja amal. Tak perlulah orang lain mengambil peran untuk mengendurkan semangat ini, karna takkan kubiarkan!!
Karena sesaat setelah itu, kuteringat teman seperjuanganku di kestari, mereka adalah teman seperjuanganku di kestari, karena mereka pula, aku kuat hingga sekarang, walau semangat kadang naik turun…
Karena sesaat setelah itu, aku menyadari, akulah yang menentukan kerja kestari akan menjadi kerja amal, atau sekedar kerja rodi, bukan orang lain.
Peduli amatlah dengan orang lain, toh mereka tak pernah merasakan berada di posisiku, mereka hanya bisa menilai. Terserah mereka lah…
Sekarang, yang kuingin, semoga sahabat2ku bisa mengerti rasa ini, hingga tak ada lagi asupan negatif aku dapat dari mereka, tapi justru asupan positif, aamiin…
Teruntuk sahabat2ku, afwan, ku terkadang tak sanggup menerima penilaian kalian, yang selama ini merenggut pikiranku akan kerja kestari kedepannya.. Wallahu’alam…
Dita Fatwa, yangpenuhkekhilafan.
No comments:
Post a Comment
What do you think?