Menikah, kata yang entah kapan akan aku lakukan
Well, melihat fenomena yang sedang hangat di kalangan ikhwah,
Ada yang ngebet banget ingin menikah,
Yang lain, yang belum mampu tapi sudah ada keinginan hanya mampu menulisnya dalam status facebooknya
Entahlah, bagiku miris sekali fenomena ini
Pernahkan mereka berpikir bahwa menikah itu tidak mudah?
Ya aku tahu, ini adalah hak masing-masing individu
Tapi yang aku lihat sekarang adalah jalan yang ditempuh, apakah sudah benar?
Jika sudah begitu, apakah keinginan menikah itu karna ibadah padaNya atau hanya nafsu belaka?
Masing-masing individu lagi yang hanya bisa menjawab itu
Terlebih, mereka yang punya keinginan tapi tidak kesampaian
Miris sekali melihat ikhwah-ikhwah bergelimpangan menulis status tentang keinginan mereka yang satu itu, baik itu secera langsung maupun tersirat
Apalagi ditambah komentar-komentar yang memprovokasi bukannya menenangkan
Dan itu juga ikhwah yang melakukan
Aku bukannya menilai bahwa semua ikhwah seperti itu, tentu tidak
Aku yakin masih banyak ikhwah yang benar-benar ‘BENAR’
Hanya saja, lagi-lagi inilah fenomena yang terjadi disekelilingku
Bolehkan aku prihatin??? Entahlah, mungkin ada baiknya aku mengurusi urusanku sendiri…
Hmm,,,
Bagiku, menikah bukanlah sekedar perkara suka atau tidak suka,
Cinta atau tidak cinta, atau siapa yang paling dicintai di dunia ini
Lebih dari itu, menikah adalah komitmen antara dua individu
Bukan, bukan berarti aku menghilangkan pentingnya rasa cinta dan suka
Bukan itu maksudku
Begini, kalau perkara menikah hanya karna suka atau tidak suka
Tentu aku akan menikah dengan banyak orang
Yah, karena banyak sekali orang yang suka di dunia ini
Mulai dari orang tua, saudara, teman, orang lewat, artis, atau bahkan tokoh kartun
Apakah aku harus menikahi mereka semua? Tentu tidak bukan?
Dan kalau perkara menikah hanya karena cinta atau tidak cinta, atau siapa yang paling dicintai
Maka, aku pasti akan menikahi mamahku
Karena ialah yang paling aku cintai saat ini, apakah itu mungkin? Tentu tidak bukan?
Oleh karena itu, semoga saudara-saudariku yang saat ingin sekali menikah, tidak hanya memahami menikah dari kacamata suka atau tidak dan cinta atau tidak… Semoga saja, aamiin..
Yah, seperti itulah pemahamanku akan arti ‘menikah’ untuk saat ini
Boleh setuju, boleh tidak… silahkan saja kalian berpendapat…
Yang terpenting, untuk yang akan menjadi jodohku kelak, semoga kita mempunyai komitmen yang sama dan pemahaman yang sama akan arti ‘menikah’ itu sendiri
Bahwa, menikah hanya salah satu jalan beribadah kepadaNya dan mendapatka ridhoNya
Dan semoga pemahaman akan dakwah ini tidak akan luntur setelahnya, aamiin…
Biarkan aku menikah di jalan dakwah (kelak)…
Dengan seseorang yang mencintai dakwah ini melebihi cintanya padaku kelak…. Aamiin ya Rabb…
No comments:
Post a Comment
What do you think?