Tuesday, April 12, 2011

Terserah sajalah

Kau tau, aku benci mengakui ini,

Ya, aku rindu kau Nian

Kita pernah berkilah, bahwa kita tidak mungkin marah satu sama lain

Ternyata tidak, bahkan untuk membuat semuanya seperti semula

Aku kecewa, benar memang adanya

Aku marah, mungkin iya

Tapi lebih dari itu, aku rindu bergurau dan mengobrol denganmu

Apa kau tidak merasakan itu??

Oh, Damn it!!!

Terserah kau sajalah….

No comments:

Post a Comment

What do you think?